Trucukan? tentunya antara kita benar-benar kenal burung ini jadi burung yang rajin berkicau pada pagi hari. Kicauan ropelnya ialah kicauan yang paling disenangi oleh penggemar burung serta senandung nuansa alam yang indah. Burung Trucukan terhitung burung yang benar-benar gampang dalam perawatannya sebab cukup dikasih voer, nasi atau pisang bisa bertahan hidup serta berkicau sesuka hati.
Tetapi untuk Ropel Mania, burung yang cuma berkicau jog jog jog tentunya bukan burung favourite, burung yang disenangi oleh mereka ialah burung yang rajin berkicau ropel serta ngerol setiap saat. Al cerita ada seseorang rekan ropel mania di ngawi yang mempunyai burung trucukan yang rajin berkicau dari pagi sampai malam hari, ia cuma berhenti berkicau saat tidur dan makan saja, Harga Burung Trucukan itu dibandrol cukup mahal seputar 250rb.
Lantas bagaimana jika burung yang sebelumnya rajin berkicau, mendadak jadi macet bunyinya? Di bawah ini ingin share catatannya :
Burung Trucukan yang sedang macet semestinya seringkali dikeluarkan dari rumah pada pagi hari, khususnya untuk proses pengembunan seputar jam 5 pagi, supaya burung merasakan nyaman dengan situasi pagi yang sejuk.
Sesudah matahari keluar burung dimandikan, serta sangkar dibikin bersih.
Selanjutnya burung dikasih pisang kepok masak yang fresh serta jangkrik 2 ekor.
Kroto bisa diberi 3 hari sekali sampai burung kembali rajin berkicau, bila tidak ada kroto bisa diberi UH 1 ekor tiap hari.
Trucukan bisa dijemur seputar 1 jam saja dengan menempatkan sangkar di atas permukaan tanah supaya burung makin jinak serta berteman dengan pemilik.
Sesudah penjemuran di rasa cukup serta bulu telah kering baru burung diambil serta digantung diteras sampai sore hari.
Sesudah malam mendekati baru burung dimasukkan di rumah atau masih dibiarkan diteras tidak kenapa.
Trucukan bisa dikerodong ataukah tidak dikerodong jika cuma untuk kicauan di rumah.
Itu langkah menjaga burung trucukan yang alami macet tidak bunyi, dimana macetnya trucukan mungkin dikarenakan sangkar jatuh atau beralih pemilik. beberapa panduan menjaga trucukan.
